Senin, Maret 17, 2014

Cerita Haru, Relawan Santika PKS Menolong Ibu Melahirkan 1 Hari Pasca Meletusnya Kelud

Pagi itu Selasa, 19 Pebruari 2014 Posko PKS Kabupaten Kediri mendapat kabar dari seorang warga, bahwa ada seorang ibu (Yayuk Purwanti) warga Dusun Kampung Baru Desa Kepung yang pasca melahirkan belum mendapatkan perawatan medis karena ada bencana erupsi gunung Kelud.

Dengan cepat tanggap Santika (Barisan Wanita Keadilan) segera merespon panggilan ini. Tidak tanggung-tanggung dua bidan yang merupakan anggota khusus Santika diterjunkan untuk melaksanakan misi ini.

Sebelum menuju lokasi Tim Santika menyiapkan kebutuhan untuk si Ibu dan bayinya, seperti obat-obatan, selimut, pampers untuk bayi dan ibu pasca melahirkan, dan kebutuhan lainnya. Ibu ini merupakan salah satu korban erupsi Kelud. Bayi putri lahir dengan berat 3 Kg dan panjang 51 cm, tepat satu hari setelah meletusnya gunung Kelud.

Sungguh tragis setelah peristiwa itu menyebabkan si Ibu dan bayinya tidak mendapat perawatan yang layak. Saat ini mereka ditampung di rumah salah satu warga Desa Jambu Kecamatan Jambu Kabupaten Kediri..

Kedatangan Tim Relawan Santika merupakan sebuah kejutan bagi si Ibu, karena tidak menyangka akan kedatangan tersebut. Apalagi setelah tahu bahwa Tim tersebut adalah Bidan dari Tim Relawan PKS. Suasana haru menyelimuti mereka karena menurut pengakuan mereka disekitar rumah tersebut ada Bidan Desa, namun tidak bisa menolong karena kendala erupsi Kelud.

Selain merawat Bayi tersebut, Santika juga melakukan perawatan kepada sang Ibu. Tim Relawan juga memberikan bingkisan kepada ibu tersebut, terlebih sang ibu tersebut telah terpisah dari sang suami di penampungan pengungsi ditempat lain dan tidak memegang uang sepeser pun, namun ada yang peduli dengan diri mereka.




*Seperti diceritakan oleh Tio (salah satu Tim Relawan PKS)

Read more »

Deklarasi Kampanye Damai: Caleg Lain Dangdutan, Caleg PKS Baca Al-Qur'an

PADANG - Sejak Pukul 09.00 WIB Puluhan Mobil dengan atribut berbagai partai politik memadati Balai Kota Padang di Air Pacah, Ahad (15/3)

Puluhan mobil yang hadir lengkap dengan atribut-atribut seluruh partai politik peserta pemilu 2014 untuk melaksanakan kirab dan juga deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh KPU Kota Padang.

Acara kirab dan juga deklarasi Kampanye damai ini dilakukan serentak di seluruh kabupaten/ kota di Indonesia.

Ada yang menarik dalam suasana kampanye damai di Kota Padang, yaitu ketika para caleg dan simpatisan dari berbagai partai politik hanyut dalam joget bersama artis daerah menjelang pembukaan deklarasi kampanye damai.

Terdapat partai yang tidak nampak satupun calegnya ikut serta berjoget mengikuti lantunan musik, partai yang dimaksud adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Uniknya disaat para caleg dan simpatisan partai lainnya asik berjoget, para caleg dari PKS justru membuka al-Qur'an dan membacanya.

Sebagian ada yang membaca Al-Qur'an berukuran kecil yang muat dibawa di saku dan ada juga yang membaca Al-Qur'an melalui aplikasi di smartphone masing-masing.

Hal itu mereka lakukan untuk mengisi waktu sebelum seluruh peserta Kirab hadir di lokasi acara dan juga kampanye damai di resmikan. (han/kasurau)
Read more »

Surat Cinta Anak-anak Muda Kader PKS

Kami bukanlah siapa-siapa, hanya anak-anak muda yang mencoba berkarya. Tak sekedar karya tapi juga ingin turut serta goreskan garis sejarah dalam tapak perjuangan seperti abinda dan umminda yang kami cinta.

Hari demi hari kami lalui, menyaksikan betapa partai ini diuji. Namun yang kami dapati, mereka tetap dekat dan melayani.

Ah, siapalah kami dalam barisan dakwah ini. Muda-mudi yang belum pandai kemudikan diri, masih banyak yang harus kami pelajari.

Ummi dan Abi yang kami cintai…

Jikalau anak mu ini tak pandai menyusuri jejak mu, tetaplah rangkul kami, dekap kami dalam kasih sayang mu. Jangan pernah henti ajari kami, menikmati manis pahit rasa dalam dakwah ini. Sungguh sadar diri ini, terkadang membuat Ummi dan Abi dalam kesulitan dan kekhawatiran mendalam.

Maafkan kami…

Ummi dan Abi yang kami cintai…

Izinkan kami melukiskan cinta ini, izinkan kami bekerja riang dalam perjuangan ini, izinkan kami ciptakan harmoni dalam keluarga besar ini…

Ummi kami yang tercinta, terima kasih telah lahirkan kami dari rahim mu yang mulia.

Abi kami yang tercinta, terima kasih telah besarkan kami dalam warna perjuangan mu yang mulia.

Manis ukhuwah di partai dakwah, rasanya membuat kami nyaman berada di dalamnya.

Tulus hati ini menyemai cinta, terbias dalam kerja, untuk ciptakan harmoni keluarga kita.

Allah ya Rabb, tegarkanlah Umminda dan Abinda kami yang tersayang dalam jalan juang ini. Sehatkan keduanya, berkahi dan rahmati hari-harinya. Kuatkan saat ujian, cercaan, dan halauan datang menghadangnya.

Allah ya Rabb, ampunilah dosa-dosa kami dan abi ummi kami, sayangilah abi ummi kami sebagaimana mereka menyayangi dan mengasihi kami sejak kami lahir ke dunia ini.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Aamiin...


*by @fifah_Afifah_ & GKers
Read more »

Jumat, Maret 14, 2014

PKS Partai Favorit Warga Jakarta

JAKARTA - Koran Warta Kota, salah satu koran ibukota, hari ini (Jumat, 14/3/2014) merilis hasil Poling yang dilakukan koran itu tentang partai favorit pilihan warga Jakarta.

"Ada 12 partai politik yang akan bertarung memperebutkan 186 juta suara pemilih pada Pemilu 2014. Parpol nomor berapa pilhan Anda? Kirim SMS ke 08159999963" demikian isi Poling dari koran Warta Kota.

Dan hasilnya, Partai bernomor 3, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai favorit yang paling dipilih dengan perolehan 46 %.

Berikut hasil lengkap: 

1. PKS 46 %
2. PDIP 30,2 %
3. PPP 9 %
4. Gerindra 4 %
5. PBB 2,3 %
6. Nasdem 1,9 %
7. Hanura 1,5 %
8. Golkar 1,4 %
9. Demokrat 1,2 %
10. PAN 0,9 %
11. PKB 0,9 %
12. PKPI 0,7 %
Read more »

PENTING: Surat Edaran KPU Tentang Surat Pindah Memilih

Bagi Anda warga pemilih yang bingung menyalurkan suaranya karena sedang menjalankan tugas belajar, tugas kerja, atau pindah domisili di kota lain, ini Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia tentang Surat Pindah Memilih (Model A.5-KPU) yang memungkinkan Anda bisa memilih. Pelajarilah.



Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

Jakarta, 4 Maret 2014

Nomor   : 127/KPU/III/2014
Sifat   : Segera
Perihal : Surat Pindah Memilih (Model A.5-KPU)

Kepada, Yth.

1. Sdr. Ketua KPU / KIP Provinsi
2. Sdr. Ketua KPU / KIP Kabupaten Kota

SURAT EDARAN

Formulir Model A.5 KPU sebagaimana telah diatur di dalam Peraturan  KPU Nomor 9 Tahun 2013 dan Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2013 dikeluarkan oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) tempat asal. Selanjutnya kepada pemilih yang akan pindah tempat memilih diharuskan melaporkan kepada PPS dimana pemilih terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan mengisi formulir pindah memilih (Model A.5-KPU).

Dalam rangka melayani pemilih, khususnya bagi pemilih yang sedang menjalankan tugas belajar, tugas kerja, atau pemilih yang pindah domisili di kota lain dan tidak memungkinkan untuk mendapatkan model A.5-KPU dari PPS asal, KPU Kabupaten/Kota dapat mengeluarkan Model A.55-KPU untuk pemilih yang bersangkutan dengan prosedur:

1. KPU Kabupaten/Kota memberikan formulir pindah memilih (Model A.55-KPU) kepada pemilih melalui PPS dimana pemilih ingin menggunakan hak pilihnya paling lambat 10 hari sebelum hari pemungutan suara.

2. KPU Kabupaten/Kota tujuan memastikan bahwa pemilih telah terdaftar pada DPT di tempat asal pemilih.

3. Pemilih wajib menyerahkan Model A.55-KPU kepada PPS tujuan paling lambat 3 hari sebelum hari pemungutan suara.

4. PPS dapat menentukan nomor TPS dimana pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya dengan memperhatikan jarak tempat tinggal dengan TPS dan ketersediaan surat suara di TPS.

5. PPS mencatat atau mendaftar pemilih pindah tersebut ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A.4-KPU) dan menyerahkan kepada KPPS untuk diumumkan di TPS.

6. KPU Kabupaten/Kota tujuan agar menyusun dan merekap semua pemilih pindah memilih (Model A.5-KPU) dan mengirimkannya ke KPU Provinsi tempat asal pemilih.

7. Susunan pemilih yang dimaksud pada angka 6, memuat elemen NIK, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Alamat Asal, Kabupaten/Kota-Kecamatan-Desa/Kelurahan-TPS Asal, serta Kabupaten/Kota-Kecamatan-Desa/Kelurahan tujuan.

8. Melalui koordinasi KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota tempat asal pemilih pindah memberikan catatan “pindah memilih” pada kolom keterangan di DPT dimana pemilih tersebut terdaftar.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan.

Ketua KPU RI

ttd

HUSNI KAMIL MANIK
Read more »

 

KAJIAN KEISLAMAN DAN KEILMUAN

BERITA DAERAH

POLITIK