Kamis, April 23, 2015

PN Cibinong Gelar Sidang 34 Syiah Terdakwa Penyerang Az-Zikra

CIBINONG (SALAM-ONLINE): Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, hari ini, Rabu (22/4) menggelar sidang perdana kasus penyerangan komplek perumahan Az-Zikra Sentul, Bogor.
Sebanyak 34 orang gerombolan Syiah dinyatakan sebagai tersangka. Mereka menyerang dan menganiaya Ketua Divisi Penegak Syariah permukiman Az-Zikra, Habib Salim Al-Kaff.
Seperti diberitakan Kiblat.net, Rabu (22/4) yang memantau di lapangan, anggota kepolisian dari Polres Bogor telah siaga di PN Cibinong sejak pagi. Tak hanya polisi pria, puluhan anggota Polisi Wanita (Polwan) juga disiagakan menjelang persidangan.
Kabag Ops Polres Bogor, Imron Ermawan menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan 180 anggota.
“Kita lakukan upaya preventif dan pre-emtif untuk mengamankan sidang ini,” kata Imron seusai menggelar apel pasukan di depan PN Cibinong, kepada Kiblat.net.
Imron menambahkan pengamanan serupa juga akan diberlakukan hingga sidang kasus ini selesai. Terkait jumlah personil yang diturunkan, dia menyatakan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan.
“Kita akan amankan sampai dengan vonis,” ujar Imron.
Sidang perdana kasus penyerangan komplek Az-Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham pada Rabu, (22/04) mengagendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum.
Sebanyak 34 terdakwa pelaku penyerangan Az-Zikra menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cibinong. Mereka menjalani sidang secara terpisah di dua ruang sidang yang berbeda.
Dalam dakwaannya, jaksa membacakan kronologi penyerangan dan pengeroyokan terhadap kepala Divisi Penegak Syariah Az-Zikra Faisal Salim. Dalam dakwaan itu terungkap bahwa penyerangan itu dikonsolidasikan oleh terdakwa, Ida Bagus Handoko.
Jaksa mendakwa para pelaku dengan 3 pasal berlapis, yaitu:
Pasal 170 ayat 1 KUHP tentang kekerasan bersama-sama terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara maksimum 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan.
Pasal 351 ayat 1 jo 56 ayat 1, tentang penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan.
Pasal 335 ayat 1 jo 55 ayat 1, tentang perbuatan tidak menyenangkan.
Menurut jaksa penuntut umum Rizal Jamaludin, ketigapuluh empat terdakwa terancam hukuman penjara 7 tahun.
“Semua didakwa dengan pasal yang sama,” kata Rizal kepada Kiblat.net di PN Cibinong pada Rabu (22/04).
Para terdakwa menolak didampingi penasiahat hukum yang ditunjuk pengadilan. (Kiblat.net)
salam-online
Read more »

Ditindas, Muslim Rohingya Belum Pernah Jadi Agenda Utama KTT ASEAN

SALAM-ONLINE: Sejumlah anggota parlemen dari negara-negara Asia Tenggara meminta agar masalah Rohingya masuk ke dalam agenda utama pertemuan puncak ASEAN di Malaysia pada 26-27 April mendatang.
Dikatakan persoalan ini dianggap genting sebab krisis di negara bagian Rakhine, yang ditempati Muslim Rohingya di Myanmar, semakin memburuk. Di samping itu, jumlah mereka yang melarikan diri ke negara-negara tetangga terus mengalir.
Tuntutan disampaikan setelah sejumlah anggota parlemen ASEAN yang tergabung dalam Anggota Parlemen ASEAN untuk HAM (APHR) mengadakan misi mencari fakta di Myanmar selama lima hari awal bulan ini. Laporan APHR diluncurkan Rabu (22/4) di Kuala Lumpur.
“Rohingya sudah menjadi masalah ASEAN sebab banyak pelarian dari Myanmar berada di negara-negara ASEAN seperti Thailand, Indonesia dan Malaysia,” kata seorang anggota parlemen Malaysia, Charles Santiago.
Muslim Rohingya yang melarikan diri ke negara-negara ASEAN ditaksir mencapai 250.000 orang, baik yang berdokumen maupun tidak. Kondisi itu, menurut Charles Santiago, sudah menimbulkan masalah perdagangan manusia.
“Ada kumpulan-kumpulan tertentu (kelompok) yang menggunakan kesempatan ini untuk menangkap pengungsi-pengungsi ini dan menjual mereka ke sindikat pelacuran,” paparnya.
“Dan laki-laki yang dijual, dijual kepada kapal-kapal besar yang menangkap ikan,” jelasnya.
Sejauh ini persoalan Muslim Rohingya yang ditindas di kampung halamannya sendiri belum pernah menjadi agenda utama KTT ASEAN walaupun sempat diusulkan. Myanmar menganggap persoalan Muslim Rohingya adalah urusan dalam negeri sehingga ASEAN tidak berhak campur tangan.
Irine Yusiana Roba, salah anggota tim pencari fakta anggota parlemen ASEAN ke Myanmar, berpendapat negara-negara kawasan seharusnya menjadikan isu Muslim Rohingya sebagai masalah bersama.
“Ada omongan lebih spesifik bagaimana caranya mengembalikan mereka (pengungsi) dan mempunyai kewarganegaraan dan mereka tidak lagi menjadi korban karena banyak di antara mereka meninggal dunia dalam perjalanan ke Australia karena di Indonesia ditolak, di Malaysia ditolak,” kata anggota Komisi I DPR RI ini kepada wartawan BBC Indonesia, Rohmatin Bonasir di Kuala Lumpur.
Laporan APHR resmi diserahkan antara lain kepada Suhakam Malaysia (semacam Komnas HAM) dan ASEAN. Malaysia tercatat sebagai salah satu penampung pengungsi Muslim Rohingya terbanyak di ASEAN, setelah Thailand.
Adapun di Indonesia jumlah mereka kurang dari 1.000 orang. Mereka berharap ditempatkan di negara ketiga, tetapi hingga puluhan tahun masih menjadi pengungsi.
Sumber: BBC Indonesia
salam-online
Read more »

Ini Kualitas Bensin Shell dan Total yang Dijual di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Umumnya, pemilik kendaraan memilih stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) asing, seperti Shell dan Total untuk mendapat bensin yang memiliki kualitas lebih baik. Bukan hanya urusan performa yang lebih baik namun juga mengharapkan emisi gas buang yang dikeluarkan juga lebih rendah.

Namun nyatanya, Ahmad Safrudin, Executive Director Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPPB), mengungkapkan kualitas BBM dari SPBU asing tak lebih baik daripada bensin yang dijual Pertamina, khususnya untuk urusan emisi.

"Produk Shell dan Total juga hanya untuk standar Euro 2," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/4/2015). Di Indonesia, Shell punya Super (RON 92) dan V Power (RON 92) sementara Total meniagakan 92 dan 95.

Pria yang karib disapa Puput itu menjelaskan, dengan hanya memenuhi standar Euro 2, maka bensin yang dijual dua SPBU asing itu memuat konten benzene lebih dari 2,5 persen, aromatic content melebihi 40 persen, dan olefin di atas 20 persen.

"Pertamax dan Pertamax Plus juga untuk Euro 2. Ini disebabkan kandungannya yang tak sesuai, seperti kadar belerangnya masih 100 ppm," imbuh dia. Untuk memenuhi standar Euro 3, kandungan belerang maksimal 50 ppm dan Euro 5 (10 ppm).
Di Indonesia, sudah banyak mobil yang menerapkan standar emisi di atas Euro 2. Terutama untuk mobil CBU yang di datangkan dari luar negeri, seperti Jepang ataupun negara Eropa.

(gst/sts)
Read more »

Mirisnya Perayaan UN: Undangan Pesta Bigini, Bajak Truk, Pesta Mesum

Corat-coret seragam terus konvoi mungkin sudah ada sejak jaman dulu gitu ya, seolah itu tuh ritual yang turun menurun untuk merayakan kelulusan. Tapi ngomongin soal perayaan UN makin kekinian makin ‘ya ampun banget’, seperti kemarin di Jakut ada yang konvoi lalu cegat truk kontainer kemudian naik diatasnya. Terus di Kendal Jateng ada juga yang merayakan dengan pesta mesum di kamar hotel. Di Makasar ada yang telanjang di jalan.
Gak jelasnya lagi di youtube ada undangan pesta bigini untuk perayaan UN. Entah itu ulah siapa, serius atau sekedar nyari sensasi tapi yang pasti itu parah banget.
Videonya di youtube udah dihapus sih, tapi sekilas lihat promonya tuh ngeri gimana gitu, pembelian tiket sebelum hari H dikenakan biaya Rp 150.000 sementara untuk pembelian tiket langsung sebesar Rp 200.000. Panitia juga menyiapkan paket VIP dan VVIP dengan harga yang terbilang tak murah. Paket VIP yang berisi 2 botol minuman anggur termurah dijual seharga Rp 2.400.000. Paket termahal yang berisi 4 botol minuman plus ruangan dijual dengan harga Rp 5.000.000.
Di undangan itu tertulis informasi ‘no weapon, no drugs, no fear’ dengan kostum bikini summer dress. Acara digelar di kolam renang di hotel berbintang di Jl Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada 25 April 2015.
Gimana coba? Mungkin pengin kayak di film-film gitu, banyak kan film luar yang menceritakan tentang anak-anak sekolah yang menggelar pesta dirumahnya, mabuk-mabukan dan sekitarnya. Kalau di Indonesia film pesta-pesta anak sekolah gitu ya ada kan, tapi gak pakai mabok-mabok kayak cerita film diluar.
Kalau misal, ini misal loh ya! Pesta yang sedemikian rupa itu beneran adanya, apa iya ada peminatnya? Mungkin ada, mengingat pergaulan anak masa kini, banyak yang ngegeng, terus tontonan masa kini juga gitu-gitulah, jadi kalau ada acara seperti itu yah pasti ada yang ikut-ikutan.
Mungkin ini peringatan bagi sekolah dan orangtua untuk mengawasi mereka yang habis pada UN. Walaupun sekedar coret seragam dan konvoi sekalipun harusnya tetap diawasi karena konvoi itu berpeluang menciptakan tawuran sesama pelajar, selebihnya menganggu kenyamanan pengendara lainnya. Terlebih yang berbau-bau mesum tuh, harusnya lebih diperhatikan lagi. *Miris… **Miris… ***Miris…..
Oh iya, menurut anda untuk yang bikin undangan gak jelas itu perlu ditindak lanjutin gak? itu tuh entah iseng atau sensasi atau memang niatan untuk nyari duit, yang pasti yang sedemikian rupa itu idenya parah banget!
Salam Ketak-Ketik,
dr Pojokan

sumber : detik.com
Read more »

Rabu, April 22, 2015

Diikuti 21 Kepala Negara Asia-Afrika, Ini Jadwal KAA di JCC Hari ini

Jakarta - Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika mencapai puncaknya hari ini. Setelah pada Senin (20/4) dan Selasa (21/4), pejabat senior dan menteri berkumpul, kini giliran para kepala negara dan kepala pemerintahan yang membahas dokumen-dokumen KAA.

Para kepala negara akan berdatangan ke Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2015), mulai pukul 08.00 WIB. Presiden RI Joko Widodo akan menyambut para kepala negara tersebut.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto pada pukul 09.00 WIB. Selain pemimpin dari negara-negara Asia Afrika, kepala delegasi dari negara-negara peninjau juga mengikuti sesi foto.

Seluruh peserta lalu masuk ke dalam Plenary Hall JCC untuk mengikuti upacara pembukaan. Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan sambutan. Usai upacara pembukaan, para kepala negara akan mengikuti plenary session selama 2 jam.

Jubir Kemlu Armanatha Nasir menyebut, sampai dengan saat ini ada 21 kepala negara yang memastikan kehadirannya. Dari 21 kepala negara tersebut, Tata memastikan PM Jepang Shinzo Abe dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan hadir. Sedangkan kepala negara India batal hadir.

"116 negara yang hadir, 10 di antaranya dari OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Sebanyak 21 kepala negara hadir dan sisanya (dihadiri oleh) wapres, wakil perdana menteri dan sebagainya," ujar pria yang biasa disapa Tata ini kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Berikut adalah jadwal kegiatan Asian-African Summit hari ini seperti yang diperoleh detikcom di lokasi acara:

08.00-08.45 Kedatangan Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Presiden RI menyambut para Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Assembly Hall 2, JCC
09.00-09.10 Sesi Foto yang diikuti Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dan Kepala Delegasi negara-negara Asia-Afrika serta Kepala Delegasi negara peninjau di Main Lobby JCC
09.15-09.45 Upacara Pembukaan di Plenary Hall JCC: Penampilan Kebudayaan dan Pidato Pembukaan dari Presiden Republik Indonesia
09.50-10.25 Coffee Break
10.20-12.30 Plenary Session 1 yang diikuti Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, dan Kepala Delegasi di Plenary Hall, JCC
12.35-13.30 Makan Siang


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB 


sumber : detik.com
Read more »

Pemuda Tampan Ini Ternyata Seorang Syaikh yang Hafal Quran

Foto-fotonya beredar di media sosial. Muda, tampan, keren. Seperti seorang artis. Ketika bertemu langsung dengannya, orang-orang mengetahui suaranya sangat bagus.
Siapa dia, benarkah seorang artis? Bukan. Pemuda tampan ini ternyata adalah seorang Imam Masjid. Meskipun usianya baru 20 tahun, ia telah dipanggil Syaikh. Sebabnya, ia telah hafal Qur’an sejak usia 12 tahun dan memiliki pengetahuan agama Islam yang mumpuni. Namanya, Fatih Seferagic.
Fatih lahir di Jerman, pada 2 Maret 1995. Pada tahun 1999, keluarganya yang berdarah Bosnia pindah ke Amerika Serikat. Ketika berusia 9 tahun, Fatih belajar di suatu sekolah yang khusus menghafal Quran di Baltimore, Maryland. Tiga tahun berikutnya, ia mengkhatamkan hafalannya genap 30 juz.
Selain rajin mengaji dan bersekolah, Fatih juga aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi ketua Remaja Masjid Shaykh Yasir Birjas di Dallas, Texas. Sejak remaja, ia juga bergabung sebagai penulis di situs Islam remaja, Muslim Youth Musing.
Kini, mencari video tilawah Fatih Seferagic sangat mudah. Cukup mengetik namanya di Youtube, akan tampil puluhan videonya membaca Al Qur’an dalam berbagai kesempatan. Mayoritas ketika Fatih mengimami shalat, baik shalat fardhu, shalat tarawih maupun shalat hari raya.
Mengetahui aktifitas Fatih juga bukan perkara sulit. Sebagai pemuda modern, pemuda tokoh masyarakat ini memiliki fan page yang beralamat di facebook.com/fatihseferagic. Lebih dari 350 ribu facebooker menyukai halamannya ini. [Ibnu K/bersamadakwah]

Read more »

Mentoring Telah Mendekap Erat Mimpi-mimpi Kami

Langit hari ini diselimuti mendung yang kelabu. Meski Allah telah menitahkan pada matahari untuk menyinari bumi, terkadang ia muncul, terkadang tetap saja malu-malu untuk menampakkan dirinya di atas sana. Ah, langit di Ngawi tercinta. Semoga tiada hari berlalu tanpa pertemuan antara hikmah dan diriku di sana..
Hari ini aku tahu, ke sekian kalinya aku harus ijin pada teman-teman kepanduan untuk mentoring di masjid sore nanti. Tentu setelah aku menunaikan tugasku yang baru, membacakan sandi ambalan di upacara pembukaan latihan rutin itu lantas aku bisa pergi menuju masjid. Alhamdulillah, waktu untuk mengaji bersama datang juga.
Senandung tilawah Al-Quran mbak Titin begitu menenangkan. Akhir-akhir ini memang kami di kelas tiga sedang banyak PR dan penugasan, butuh kekuatan ruhiyah yang lebih dari biasanya. Banyaknya tugas itu juga yang menjadi kendala anggota kelompok mentoring kami terkadang datang terkadang juga ijin. Pekan kemarin Ninin ijin, pekan ini Beta yang ijin. Meskipun begitu, sekali mbak Titin memulai tilawah alqurannya, rasanya kami seperti dibawa ke taman yang indah lagi menyejukkan. Tak lagi terbebani tugas akademik yang kadang menyesakkan. Damai rasanya. Kami berlima. Ada Mbak Titin, Aku, Khoir, Rasti dan Ninin. Tepat disebelah selatan hijab serambi masjid sekolah kami duduk melingkar bersama.
Mbak Titin membawakan materi tentang sifat sabar dan syukur. Di sore yang tenang, setelah pagi hingga siang tadi air terhambur dari langit, membasahi dedaunan yang dulu sempat menguning serta menyuburkan kembali tanah–tanah di halaman sekolah yang sering berdebu. Kami mengharap keridhoan Allah teriring bersama majelis ilmu ini.
Mbak Titin menutup materinya dan berpesan, ‘Kesabaran senantiasa berpadu dengan rasa syukur, Dik. Dalam bersyukur, kita berikhtiar dengan kesabaran tertinggi yang kita punya. Puncak kesabaran yang insya Allah terus meninggi beriringan dengan tangga syukur yang coba kita bangun. Bersyukur dengan ilmu yang dititipkan Allah pada kita, maka kita coba bersabar dengan segala ujiannya dalam menjalankan perintah Allah untuk menyampaikan ilmu itu pada saudara kita yang lain. Bersyukur dengan kesempatan yang telah Allah berikan sehingga kita berusaha menunaikan tanggungjawab kepemimpinan yang telah Allah amanahkan dengan rasa sabar. Masya Allah, indahnya hidup ini Dik, jika ia teriring bersama rasa syukur dan kesabaran dalam diri kita.’
Mataku kini seperti tergenang air yang bening. Ia jatuh menetesi pipi. Satu-dua tetes. Kututupi mukaku dengan tangan. Aku teringat dengan semua tanggungjawab yang ada. Terkadang rasanya berat untuk menjalaninya. Mbak Titin agaknya tahu apa yang aku rasakan sore itu sebab dari semalam aku memang sudah mencoba menceritakannya.
“Dik, jangan bersedih. Allah tahu lelah anti..”Mbak Titin mencoba menenangkan .
Kujawab sebisaku meskipun aku benar-benar mendengar sendiri suaraku terpatah-patah tak bisa menahan malu pada Allah, kutangkupkan lutut ke dada sambil terus mengusap air mata yang semakin deras, ‘ Dik Nopi malu mbak.. anti tahu sendiri bagaimana Nopi masih harus banyak belajar mengatur waktu, belajar mengayomi adik-adik, masih seperti ini juga. Jauh dengan beberapa teman yang sudah lebih dulu berpengalaman setahun membersamai adik–adik di sana. Apalagi kalau kami bersama, begitu senang rasanya punya teman seperti mereka. Jauh mbak dengan saya. Ada yang bilang, Ini sudah bukan waktunya belajar lagi, kamu harusnya bisa begini dan begitu!”
Mbak Titin memelukku, ”Dik Nopi istigfar…” Aku beristigfar sebanyak yang kubisa. Jiwaku bergemuruh. Merasa tidak pantas dengan apa yang tersandang pada namaku saat ini. Amanah itu bukan tentang nama, tapi tentang kontribusi yang engkau tunaikan. Masih jelas terngiang nasehat ini kupegang kuat-kuat. Tapi aku merasa begitu lemah sekarang. Bertanggungjawab di tengah teman–teman seperjuangan yang kebanyakan memang terkesan berwatak keras, bisa sewaktu–waktu bercanda ke sana kemari tapi seketika bisa pergi karena merasa tak dianggap jika kita lalai tak memberi perhatian. Kini aku diberi tanggungjawab untuk memimpin mereka.
Rasti mendekatiku juga. Dia memasang wajah dengan mata berkaca-kaca, memelukku, dan berpesan, “Menjadi teh celup itu juga jalan dakwah yang kita yakini Nop. Ingatlah, kita slalu bersama. Kuatkan pundakmu, selami dengan perlahan. Maka ia akan berwarna secerah warna yang kau bawa. Secerah ketika dakwah telah mewarnainya.. “
Aku menatapnya, tak bisa lagi kusembunyikan rasa sayang ini, kami berpelukan diselimuti keharuan yang menyeruak dalam hati. Begitu dalam.
Sambil terus mengelus–elus pundakku, mbak Titin menguatkan azzamku untuk terus bertahan disana,
”Bismillah Dik, kita niatkan dalam hati. Terus ingat bahwa Allah adalah tujuan semua lelah ini. Anti dipilih dengan hasil musyawarah. Tak meminta dan tak mengerti hendak diminta Allah dimana. Menjadilah hati ini hati yang tenang, yang selalu mengingat Allah. Sungguh beruntung orang yang mampu mempertahankan semangatnya di setiap pergantian waktu, dan menemukan Allah di setiap gerak langkahnya..”
Beliau meneruskan, “Mbak Titin juga kadang perlu menguatkan diri mbak sendiri. Allah sudah mengajarkan bagaimana menjaga agar hati ini menjadi tenang. Dalam Alquran surat Ar Ra’d ayat 28 sering menyapa kita, Adalah orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram..
Mbak Titin bilang, ayat ini sering beliau sampaikan di mentoring kami. Tapi entah memang aku yang tidak memperhatikan atau memang ayat itu baru kubaca hari ini? Mbak Titin memintaku membuka Alquran pada ayat tadi dan membacanya dalam hati. Berkali–kali. Aku menurut, kubaca berkali–kali saat itu juga. Sebab lisan ini sudah tak sanggup lagi berkata-kata. Sejuk, tenang rasanya membaca kembali ayat ini. Seperti belum pernah terdengar sebelumnya, meskipun dengan sadar, aku tetap tak bisa menahan tangis ditemani pelukan sahabat–sahabat tercinta. Kini yang kurasa berbeda, tangis rasa syukur tiada terhingga, begitu tenangnya mengingat bahwa tiada air mengalir dari hulu ke hilir kecuali atas izin Allah. Tiada pertemuan yang penuh hikmah di tiap pekan ini kecuali atas izin Allah pula.
***
Dalam tiap pekan kami dipertemukan jadwal rutin untuk mentoring, mengaji di serambi masjid sekolah. Meski tak sama mimpi yang ingin kami wujudkan, mentoring telah mendekap erat mimpi–mimpi kami. Bahkan telah memupuknya perlahan. Mimpi untuk mengantarkan hikmah ke segala ranah. Hingga kini, setelah tiga tahun berlalu. Rasti, Ninin, Khoir, Beta dan aku pun memang tak berada di satu daerah lagi. Kami menginjakkan kaki di bumi cinta Allah yang berbeda. Tapi satu yang slalu terkenang, bahwa mentoring telah mendekap erat mimpi–mimpi kami. Bahkan memupuknya dengan perlahan. Hingga ia bisa terwujud, mengantarkan hikmah ke segala ranah.. [Putri Dwi Novitasari]
Read more »

 

KAJIAN KEISLAMAN DAN KEILMUAN

BERITA DAERAH

POLITIK